Wednesday

Sudahkah kita mencintai Allah di atas segala-galanya?

bismillahirrahmanirrahim....salam alaik.....

semalam tertengok halaqah sentuhan qalbu dekat tv 9....ada sedikit sedutan yang aku dapat rakam...jadinya aku mahu kongsi dengan kalian....tapi sorry sangat...aku tak rakam dari mula....tapi still, masih dapat difahami.....tentang kisah pencarian Nabi Ibrahim alaihi salam.....mencari Tuhan.....sebagaimana aku melihat dan mendengar di tv, ia dapat masuk ke dalam lubuk hati aku, kiranya dengan anda semua baca, masih dapat masuk ke lubuk hati...matlamat sama, tapi dengan cara berbeza....moga bermanfaat...

....Nabi Ibrahim melihat matahari yang terbit, matahari yang meninggi... Nabi Ibrahim pun berkata lagi....ini Tuhanku....ini yang paling besar...ini pasti Tuhanku....tapi ternyata matahari itu pun tenggelam dan hilang dari pandangannya....dan ketika semuanya hilang dan sirna dari pandangannya....baru Nabi Ibrahim mengatakan...."Aku menghadapkan wajahku, kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dengan yakin kepada Agama yang benar, dan aku bukanlah orang yang mempersekutukan Tuhan...."

Tuan dan puan, bukankah ada satu pelajaran agung disebalik kisah pencarian Nabi Ibrahim a.s......bintang-bintang di langit yang luas....mungkin menggambarkan dalam kehidupan zaman ini....bintang-bintang yang disematkan atas dada manusia....rembulan.....dengan kelembutan cahayanya....bukankah melambangkan cinta orang tua kita.....cinta isteri kita....cinta suami kita....cinta anak-anak kita...yang menyejukkan hati kita....yang begitu lembut kita rasakan dalam kehidupan kita...menjadikan banyak orang lupa.....mugkin itu tujuan kehidupanku...mungkin itu adalah kemuncak kebahagiaanku....tapi kemudiaan manusia sedar....pangkat, jawatan hanya sementara....keluarga yang kita cintai hanya sementara....


kemudian manusia melihat gemerlapnya kehidupan dunia.....seperti matahari yang bersinar dengan begitu terang....harta yang begitu banyak....yang membutakan mata dan hati manusia...sehingga manusia berkata...ini Tuhanku....inilah tujuan kehidupanku....inilah kemuncak kebahagiaanku....tapi ternyata semuanya hilang...semuanya binasa....tak ada yang abadi atas muka bumi ini....

bukankah kita telah merasakannya dalam kehidupan kita tuan dan puan??? mungkin ada di antara kita....kita begitu sayang dan cinta kepada anak-anak kita....tapi tiba-tiba Allah panggil anak kita meninggalkan kita....kita begitu bangga dengan harta yang kita miliki....kita begitu bangga dengan jawatan yang kita miliki....tapi tiba-tiba tanpa pernah kita rancangkan....semuanya pergi, hilang meninggalkan kita....

bukankah masih hangat....bukankah masih segar dalam ingatan dan fikiran kita.....bencana alam-bencana alam yang terjadi.....ketika ratusan ribu nyawa ranap dalam kerlipan mata.....ketika harta yang dibanggakan oleh manusia hilang dalam kiraan saat...ketika dunia yang dianggap begitu besar oleh manusia...hancur dalam kiraan saat...lihat dengan hati anda tuan dan puan...rasa dengan hatimu tuan dan puan...rasa....

bukankah masih segar dalam ingatan kita....tsunami di negeri Acheh Darussalam...240,000 nyawa....hilang dalam kiraan saat, tuan dan puan....rumah yang begitu kukuh didirikan....bangunan yang begitu kukuh didirikan....ketika Allah berkehendak...semuanya hilang daripada kepermilikan manusia...

Adakah yang abadi atas muka bumi ini??? Ada yang kekal atas muka bumi ini??? Adakah yang abadi atas muka bumi ini, tuan dan puan??? tolong katakan....tolong tanya ke dalam hati anda masing-masing....Adakah yang kekal di atas muka bumi ini??? Harta yang dimiliki oleh manusia....yang terkadang menjadikan itulah cinta tertinggi dalam hati manusia, tolong katakan....kekalkah atau hanya sementara....tolong katakan tuan dan puan....

Semuanya hancur binasa...semua fanaa...lalu bagaimana dengan diri kita, tuan dan puan??? bagaimana dengan kehidupan kita tuan dan puan??? Sekarang mari kita tanya ke dalam hati kita masing-masing....boleh sejenak anda rundukkan(tundukkan) wajah anda....rundukkan wajah anda dengan sepenuh hati anda...pejamkan mata anda...agar hatimu melihat apa yang tak dapat dilihat oleh matamu...

Bayangkan...sudahkah dalam hidup kita, kita jadikan Allah sebagai cinta tertinggi dalam kehidupan kita??? Sudahkah dalam hidup kita, kita mencintai Allah di atas segala-galanya??? Kita menjadikan Allah sebagai tujuan tertinggi kehidupan kita??? Sudahkah??? Tanya ke dalam dirimu!!!!

Sudahkah kita mencintai Allah di atas segala-galanya??? Sudahkah kita sembelih cinta-cinta kita kepada dunia yang melekakan cinta kita kepada Allah??? Apa yang paling kita cintai dalam hidup kita selama ini??? Mari tanya ke dalam hati kita....Apa yang paling kita cintai dalam hidup kita??? Jawab....

Sudahkah kita mencintai Allah di atas segala-galanya??? Sudahkah kita mencintai Allah di atas cinta kita kepada harta kita??? Di atas cinta kita kepada pekerjaan kita??? Di atas cinta kita kepada anak-anak kita??? Di atas cinta kita kepada dunia ini!!!???

Bila lisan kita mengatakan sudah....sekarang tanya ke dalam hati kita, tuan dan puan.... Bila masa menitis air mata kita, apa yang kita tangisi dalam hidup kita selama ini!!!??? Bukankah kita hanya menangis ketika kita kehilangan harta kita??? Ketika kita kehilangan anak kita??? Ketika kita kehilangan pekerjaan kita??? Ketika kita kehilangan dunia ini??? Tapi pernahkah kita menitiskan air mata, ketika kita merasa jauh dari Allah!!!????

Kita dirikan solat, bukan, tuan dan puan??? Kita angkat kedua tangan kita selepas solat, bukan, tuan dan puan??? Kita berdoa kepada Allah dalam solat kita, bukan, tuan dan puan??? Tapi apa yang kita minta dalam doa kita??? Apa yang kita minta dalam doa kita??? Bukankah kita meminta diberikan harta??? Meminta diberikan rezeki??? Meminta diberikan keturunan??? Tapi pernahkah dalam doa kita, semata-mata kita memohon cintanya Allah??? Renungkan tuan dan puan....hayati tuan dan puan...tanya ke dalam diri kita...tanya!!!

Lupakah kita akan kisah Nabi Ibrahim....yang menyembelih anaknya sendiri....untuk mengajarkan cinta kepada Allah!!!! Sudah berapa lama kita sia-siakan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail??? Renungkan dalam hati tuan dan puan...Doa insan-insan mulia pilihan Allah....Renungkan dalam hatimu.... Tanya ke dalam diri.... Mudah-mudahan tuan dan puan... Allah berikan kekuatan kepada kita.... Untuk mengagungkan cinta kepada Allah di atas segala-galanya...

Semuanya fanaa dan sementara...tak ada yang kekal di atas muka bumi ini... Tapi bila kita letakkan cinta tertinggi kita dan kita berikan kepada Allah....Allah tak akan pernah fanaa... Allah tak akan pernah binasa... Dan Allah tak akan pernah meninggalkan hamba-hambaNya yang mencintai Dia....

Renungkan ke dalam hati kita....Semoga kita mendapatkan makna....Renungkan...

Assallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.....Pak Andi Muhamad Fajar(jurulatih kecerdasan emosi dan spiritual, ESQ)

p/s: kalau nak tahu tentang cerita Nabi Ibrahim mencari Tuhan, boleh rujuk Surah Al-An'am:74-79...

No comments: